Selasa, 09 Juli 2013

Temukan Bug Facebook, Pria ini Diberi Uang Rp 200 Juta

Pernahkah sobat membayangkan mendapatkan uang Rp 200 juta hanya didepan komputer?. Semua orang pasti pernah membayangkan dan bermimpin mendapatkan uang ratusan juta, tapi semua itu tidak akan pernah terwujud, kecuali pria inggris bernama Jack Whitton. Pria inggris ini sedang asik berselancar di internet dengan membuka jejaring social media ini yaitu facebook. Dan tiba-tiba dia menemukan sebuah celah atau bug pada facebook. Alhasil pria inggris ini mendapatkan hadiah $20,000 atau sekitar 200 juta dari tim facebook karena telah menemukan sebuah bug atau celah pada website facebook tersebut.

Jack Whitton yang telah menemukan sebuah bug dari facebook mengakui secara sengaja menemukan bug dari facebook. Jack Whitton yang berprofesi sebagai peneliti security atau peneliti keamanan yang memang setiap hari bekerja mencari bug atau celah yang bolong pada sebuah website, namun dia tidak melakukan kejahatannya untuk menghack atau merusaknya tetapi justru sebaliknya yaitu memperbaikinya. Sebenarnya Jack Whitton telah lama berselancar di facebook tersebut. Tetapi baru hari ini ia menemukan bug yang cukup berbahaya bagi pengguna facebook.


Seperti dikutip dari liputan6, celah bug tersebut memungkinkan sesorang untuk menipu sistem verifikasi pesan teks pada facebook untuk meminta reset password akun sesorang yang bukan pemiliknya. Dengan cara tersebut seseorang bisa masuk kehalaman facebook, melakukan reset password dan mereset akun facebook orang lain. Sebelumnya padahal facebook telah mengadakan competition siapa yang telah menemukan bug pada jejaring sosial tersebut, akan mendapatkan penghargaan.

Jack Whitton merupakan white hacker karena telah menemukan celah bug pada facebook, jika saja yang menemukan celah tersebut seorang cracker atau hacker jahat maka biasanya akan diacak-acak dan diobrak-abrik, dan bisa saja menjual bug tersebut untuk kepentingan finansial pribadi dengan harga yang sangat mahal. Namun pihak facebook sudah memperbaiki celah tersebut setelah Jack Whitton melaporkannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman