Komputer kamu makin lama makin lambat / lelet / lemot seiring dengan
waktu kamu menggunakannya?? Hal ini pastinya sangat menjengkelkan
apalagi kita termasuk orang yang sehari-harinya tidak pernah lepas dari
PC / Laptop untuk mendukung segala rutinitas pekerjaan kita. Baik itu
bekerja untuk kantor, tugas-tugas ataupun aktifitas yang mengharuskan
online di internet.
Komputer lemot pada dasarnya bisa jadi karena pengguna kurang memahami dalam mensetting dan memaintenance
komputer secara optimal. Bila pada postingan sebelumnya saya menulis
tentang Penyebab Komputer Restart Sendiri dan Solusinya, maka
<>pada artikel kali ini akan dipaparkan berbagai macam penyebab
komputer berjalan lambat berikut solusi / cara untuk mengatasinya.Artikel
kali ini khusus diperuntukkanBerbagai Macam Penyebab Komputer Lambat
dan Solusinyabagi pemula dan tingkat menengah. Hehe.., jadi apabila anda
kebetulan tingkat mahir yang kebetulan pula mampir dan sesekali
cengar-cengir membacanya, sekalian saya mohon petunjuk, masukan serta
koreksinya.
Dari sisi hardware :
1. Processor yang terlalu panas - Prosessor
yang terlalu panas biasanya karena kurang mendapat pendinginan yang
baik sehingga dapat menyebabkan lambatnya kinerja system itu sendiri.
Solusi :
Kebersihan bagian hardware perlu mendapatkan perhatian khusus. Jangan
hanya bisa menggunakan tanpa merawat daleman komputer, karena
bagian-bagian tersebut yang menyebabkan komputer dapat bekerja dengan
baik. Lakukan pembersihan secara berkala pada bagian dalam komputer dari
debu, kotoran dll. Bersihkan dengan kuas yang tidak terlalu keras,
bersihkan prosessor beserta kipas dan komponen lain. Perhatiakan pula exhaust fan dan ventilasi agar tidak tertutup sehingga sirkulasi udara berjalan baik.
2. Memory (RAM) yang karena terlampau kecil sehingga tidak mampu mendukung performa system - Memory
yang terlampau kecil sangat mempengaruhi kinerja system komputer secara
keseluruhan. Lambatnya komputer saat membuka dan menjalankan beberapa
program pada saat bersamaan merupakan salah satu indikator memory yang
kurang.
Solusi :
Tambahkan/upgrade memory menjadi lebih besar sehingga akan meningkatkan kecepatan komputer.
Dari sisi software :
1. Operating System (OS) dan Program terinstal tidak kompatibel dengan hardware - OS harus sesuai dengan kemampuan hardware, begitu pula program yang akan diinstal haruslah kompatibel dengan OS itu sendiri.
Solusi :
- OS harus sesuai dengan kemampuan hardware, begitu pula program yang
akan diinstal haruslah kompatibe. Gunakanlah OS dengan versi yang sesuai
dengan spesifikasi komputer. Sebagai contoh jangan menginstal Windows
Vista pada pentium II.
- Bila mendownload aplikasi, terlebih dahulu perhatikan minimum
system yang harus dimiliki komputer, seperti minimum processor, memory,
kapasitas hard disk minimum yang harus tersedia, serta versi Windows
yang kompatibel sebelum menginstalnya pada komputer kamu.
Tips : bagi kamu yang pemula biasakan membaca minimum
system requirements (persyaratan sistem minimum) yang tertera pada
cover CD/DVD program (atau biasanya ditemukan pada “read me” di dalam
CD) maupun membaca petunjuk pada situs resmi pembuat software.
2. Visual Effect yang mempengaruhi performa system – Visualisasi
dan tampilan desktop Windows secara default memang menggunakan themes
yang menarik dan membuat tampilan desktop menjadi lebih keren. Tapi
tahukah kamu sebenarnya themes tersebut akan mempengaruhi kecepatan
komputer?
Solusi :
Untuk membantu mempercepat kinerja system, disarankan untuk mensetting visualisasi tampilan secara minimum dan memilih Theme Classic.
Caranya :
- Klik kanan
My Computer — > Klik
Properties –> Klik
Advanced System Settings
Tampilan ketika di klik kanan My Computer + Properties pada Windows 7
- Akan muncul
System Properties –> pilih tab
Advanced (untuk windows XP, saat klik properties akan langsung masuk ke System Properties).
- Pada tab
Advanced, klik tombol
Setting pada bagian
Performance.
- Akan muncul Performance Options, pilih tab Visual Effects, lanjutkan dengan klik Adjust for Best Performance –> OK.
- Untuk mengubah menjadi theme classic klik kanan pada bidang desktop Windows 7 kamu. Kemudian pilih Personalize. Dari daftar Theme yang tampil, di bagian Basic and High Contrast Themes, pilih theme Windows Classic.
3. Terlalu banyak aplikasi program yang ikut dipanggil pada
saat startup sehingga akan memperlambat proses ketika menyalakan
komputer pertama kali. – Hal ini disebabkan karena pada
saat kita menginstal suatu program, tidak membaca dengan cermat proses
instalasi, sehingga terbiasa meng-klik “Next”. Sebenarnya pada step by
step proses instalasi ditanyakan apakah program tersebut diikutkan pada
saat startup atau tidak. Padahal belum tentu kita pasti memerlukannya
setiap kali menggunakan komputer bukan?
Solusi :
Mendisable startup yang tidak perlu pada Startup System Configuration.
Caranya :
- Pada Start Menu Windows klik Run (atau tekan tombol icon Windows + R), ketikkan msconfig –> Enter.
- Cari tab Startup, hilangkan centang semua program yang tidak diinginkan saat startup, kecuali program antivirus.
- Klik Apply, Ok, restart
komputer.Sebenarnya, artikel khusus untuk mempercepat start-up windows
juga sudah pernah dituliskan, untuk melihat secara detail beserta
gambar, silahkan baca di “Mempercepat Start-up Windows”
4. Drive tempat dimana Windows terinstal terlampau penuh – Akibatnya tidak cukup ruang pada hard disk untuk virtual memory sehingga komputer terasa lemot ketika menjalankan banyak aplikasi.
Solusi :
Drive tempat instalasi windows (misal drive C:/) harus disisakan
minimal 12 % dari kapasitas hard drive. Simpanlah data-data pada hard
disk selain drive C:/. Usahakan C:/ hanya untuk menginstall
program-program.
Sistem operasi Windows menggunakan dua memori. Utamanya,
Windows menggunakan RAM alias memori utama. Apabila memori utama telah
habis dipakai, maka Windows akan membuat memori virtual yang diambil
dari sisa kapasitas hard disk.
5. Terlalu banyak program terinstall sehingga total hardisk kepenuhan - Prioritaskan
hanya menginstall program penting yang sering digunakan dan sebaiknya
menyimpan data pada eksternal hard disk apabila kapasitas hard disk
tidak memadai (berhubungan dengan point sebelumnya)
Solusi :
- Uninstall program yang tidak perlu.
- Nonaktifkan program bawaan windows yang tidak perlu dan tidak pernah
digunakan karena program tersebut hanya akan memenuhi ruang hardisk.
Caranya, masuk control panel, klik Add/Remove Windows Component.
Cari program yang tidak perlu dan digunakan, misalnya game internet,
MSN messenger, calculator, Internet Explorer (apabila lebih menyukai
browser lain) dll.
- Hapus file sampah seperti temporary file, missing shortcut dan
file-file pada recycle bin. Pastikan file yang memang tidak terpakai
yang akan dihapus dari Recycle Bin.
- Bila ingin membuat agar komputer kamu dengan Office versi lama
(Ms. Office 2003 dan sebelumnya) bisa membuka Office versi 2007 docx,
pptx, xlsx, tapi hardisk kamu kebetulan menyisakan sedikit ruang
tersedia, bisa menginstal converter dari microsoft. Artikelnya sudah
pernah ditulis di blog ini beserta link downloadnya di sini.
6. Management file pada hard disk yang tidak teratur - Kebiasaan
menempatkan file-file secara sembarangan dan proses hapus-tulis (copy
sana-sini, pindah sana-sini) akan mempengaruhi kinerja system secara
keseluruhan.Solusi :
Defragment drive hard disk secara berkala (minimal 3 bulan sekali)
tergantung pada pemakaian, kebiasaan proses hapus tulis dan kegiatan
instal-uninstall program pada komputer.
Disk Defragmenter adalah utility Windows yang mengkonsolidasikan
file yang mengalami fragmentasi di dalam hard disk komputer sehingga
masing-masing file tersebut menempati suatu space tunggal didalam hard
disk. Dengan file yang tersimpan rapi ujung ke ujung tanpa mengalami
fragmentasi, maka akan dipastikan bahwa proses pembacaan dan penulisan
file menjadi lebih cepat.
Caranya :
Klik Start –> All Programs –> Accessories –> System Tools –> Disk Defragmenter.
Pada kotak dialog Disk Defragmenter, klik Drive yang ingin dilakukan Defragment dan klik tombol Analyze.
Setelah disk dianalisa, maka kotak dialog muncul untuk
mengkonfirmasikan bahwa kamu akan melakukan proses defragmentasi drive.
Windows akan memberitahukan pada kita apakah drive perlu di defragment
atau tidak. Biasanya akan memerlukan waktu yang lama, maka dari itu
pilih saat kamu santai dan sedang tidak memerlukan menggunakan komputer
untuk bekerja.
7. Terlalu banyak membuka program – Nah
penyebab ini yang paling parah, kebanyakan pengguna masih melakukan hal
ini tanpa menyadarinya. Memaksakan membuka aplikasi berlebihan padahal
RAM pas-pasan serta kapasitas sisa ruang hardisk sangat sedikit
jelas-jelas memperlambat system keseluruhan.
Solusi :
Matikan aplikasi yang kiranya tidak diperlukan atau sementara dapat
ditunda. Misalnya mengalah pada diri sendiri untuk mematikan winamp
ketika sedang menjalankan aplikasi yang membutuhkan memory besar seperti
aplikasi grafis adalah tindakan bijaksana.
8. Komputer terjangkit virus – virus pada system sangat mempengaruhi kinerja system dan otomatis memperlambat system secara keselurahan.
Solusi : Instal
antivirus adalah wajib hukumnya dan harus dipastikan antivirus selalu
terupdate. Lebih baik mencegah daripada memberangus setelah virus
menyebar. Carilah referensi mengenai antivirus yang ringan dan sesuai
untuk spesifikasi komputer kamu.
9. Error pada program – biasanya terjadi pada
program yang pada saat dijalankan, komputer tiba-tiba mati atau pada
saat instalasi terdapat file-file corrupt.
Solusi : Repair atau install ulang program dapat mengatasi masalah ini.
Tips mengatasi komputer lambat untuk yang sering/selalu terhubung dengan koneksi internet :
- Browsinglah secara efisien & efektif dengan membuka link pada
Tab baru. Caranya klik kanan link yang akan dibrowse, kemudian klik Open in New Tab.
Meskipun demikian jangan terlalu berlebihan browsing dengan membuka
banyak tab, tutuplah tab yang telah selesai dibaca atau tak diperlukan
lagi. Terlalu banyak membuka Jendela Browser pada waktu browsing dapat
mengakibatkan komputer melambat.
- Hapus temporary internet files secara berkala.
- Matikan automatic update dari windows. (Update sewaktu-waktu secara
manual pada saat waktu luang, akan tetapi bila Windows kamu adalah
bajakan jangan melakukan update).
- Matikan automatic update dari program yang memerlukan update. Namun
lakukan update secara manual, karena biar bagaimanapun update akan
penting untuk penyempurnaan program dan mengatasi error. Apabila koneksi
komputer kamu tidak stabil, lakukan update saat koneksi internet
lancar.